Apa itu TANGRAM?
- Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar)
- Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil)
- Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang)
- Satu bujursangkar (kecil), dan
- Satu jajaran genjang
Tujuan
dari permainan Tangram adalah untuk menyusun ketujuh kepingan itu
(tanpa tumpang tindih) menjadi suatu bentuk - entahkah itu bentuk yang
hanya ada dalam imajinasi kita, menyerupai binatang, orang, barang
tertentu atau apa saja yang dapat kita pikirkan.
Permainan
ini diciptakan di China tanpa diketahui kapan tepatnya, dan kemudian
dibawa ke Eropa oleh kapal-kapal dagang pada permulaan abad ke-19. Pada
masa itu Tangram sangat populer, demikian juga setelah Perang Dunia
ke-1. Tangram adalah salah satu jenis puzzle yang paling populer di dunia.
Menurut
teori, mereka yang menggunakan otak kiri, cenderung berfokus pada
pemikiran logis, analisa dan ketepatan. Sedangkan otak kanan, cenderung
berfokus pada keindahan, perasaan dan kreativitas. Tangram dapat memacu
pengalaman estetika dan mental sekaligus dengan lebih lengkap. Mereka
yang berpikir secara visual-spatial (otak kanan) akan mendapati bahwa
permainan Tangram melatih kemampuan berpikir mereka secara logis.
Sedangkan mereka yang berpikir secara analitis (otak kiri) akan
mendapati bahwa permainan Tangram mengasah kemampuan mereka bekerja
dengan bentuk, warna dan imajinasi.
Tangram
memberikan kesempatan pada pemain (segala usia, baik anak-anak hingga
orang dewasa) untuk menggunakan permainan ini sebagai alat peraga guna
membentuk pengertian akan ide-ide geometri, juga mengembangkan kemampuan
spasial. Mereka dapat menggerakkan kepingan-kepingan Tangram untuk
menyadari relasi bentuk geometri tiap keping, dan juga mempelajari
mengenai pembalikan, pemindahan dan perputaran (refleksi, rotasi dan
pemindahan posisi). Hal ini memberikan gambaran nyata bagi mereka yang
orientasi belajarnya adalah melalui penglihatan (visual).
Dengan
memindahkan-mindahkan ketujuh kepingan yang ada, kita dapat menciptakan
berbagai bentuk yang sangat banyak. Ini adalah awal mula / dasar untuk
mengerti akan luas (area) dan garis keliling. Kongruensi, persamaan dan
simetri juga dapat dipelajari menggunakan Tangram. Kita bahkan juga
dapat menggunakan Tangram untuk menghitung luas tanpa menggunakan rumus
(lihat http://mathforum.org/trscavo/tangrams/area.html).
Para
ahli berpendapat bahwa Tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam berbagai
hal, di antaranya (Bohning and Althouse 1997; Krieger 1991; National
Council of Teacher’s Mathematics 2003) :
- Mengembangkan rasa suka terhadap geometri
- Mampu membedakan berbagai bentuk
- Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri
- Mengembangkan kemampuan rotasi spasial
- Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang tepat untuk memanipulasi bentuk
(misalnya ‘ membalik’, ‘memutar’, ‘menggeser’)
- Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yang sama dan sebangun)
Selain
itu, Tangram dapat juga menjadi pengalaman multi-kultural bagi para
pelajar. Ada beberapa kegiatan seni bahasa yang berpusat seputar
Tangram, sehingga di sini terjadi hubungan inter-disipliner bidang ilmu.
(Sumber : berbagai bacaan di internet)
ada ... segitiga pada tangram , ada ... persegi pada tangram
ReplyDelete