Posts

Showing posts from May, 2017

Matematika dalam Khazanah Islam

Image
              Rahasia dalam gerakan shalat    Gambar: Sudut-sudut dalam gerakan shalat Ketika kita mendirikan shalat maka akan dihasilkan sudut-sudut  yang mengsilkan 360 derajat, diantaranya yakni sebagai berikut: 1.     Yang pertama adalah sudut 180 derajat. Sudut 180 derajat menggambarkan sebuah garis yang lurus, sudut ini terbentuk ketika berdiri dalam shalat. 2.     Yang kedua adalah sudut 90 derajat. Pertemuan dua garis yang tegak lurus sempurna, kesempurnaan sudut 90 derajat pada ruku ini ditunjukan bahwa Rasulullah ketika shalat punggungnya rata, jika diatasnya ditaruh segelas air maka air itu tidak akan tumpah. Pertemuan dua garis yang sempurna ini menjadikan posisi yang kuat, sehingga banyak arsitek atau ahli bangunan membangun sudut ruang dengan sudut 90 derajat. Sudut ini juga akan kita temui pada kebanyakan sudut pintu dan jendela, inilah posisi yang kokoh dan kuat. 3.     Yang ketiga adalah sudut 45 derajat. Sudut ini dihasilkan ketika seseorang

Matematika dalam Khazanah Islam

Image
UKURAN NERAKA Sebuah Tinjauan Matematis   Untuk Mentafakuri Ayat-Ayat Allah SWT A.     Tinjauan Matematis Ukuran Neraka Untuk mengetahui kedalaman neraka, kita pandang dan renungkan sebuah Hadits Rasul SAW. Dikisahkan pada suatu hari Rasulullah SAW sedang berjalan bersama para sahabat. Kemudian Rasulullah dan para sahabat mendengar sesuatu yang mendebuk. Imam Muslim menggambarkan kisah ini dalam sebuah haditsnya (Shahih Muslim:5078), حدثنا يحي ابن ايوب حدثنا خلف ابن خليفة حدثنا يزيد بن كيسان عن ابي حازم عن ابي هريرة قال: كنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم اذسمع وجبة فقال النبي صلى الله عليه وسلم اتذرون ما هذا؟ قال قلنا الله ورسوله اعلم. قال هذا حجر رمي به فى النار منذ سبعين خريفا. فهو يهوي فى النار الان, حتى انتهى الى قعرها. و حدثنا محمد بن عباد وابن ابى عمر قالا حدثنا مروان عن يزيد ابن كيسان عن ابى حازم عن ابي هريرة بهذا الاسناد وقال هذا وقع فى اسفلها فسمعتم وجبتها. (رواه مسلم فى صحيح مسلم) Terjemahan: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayub, telah me